Sabtu, 30 Maret 2013

Cerita Singa Dan Tikus

Seekor singa sedang tidur dengan
lelap di dalam hutan, dengan
kepalanya yang besar bersandar
pada telapak kakinya. Seekor
tikus kecil secara tidak sengaja
berjalan di dekatnya, dan setelah tikus itu sadar bahwa dia
berjalan di depan seekor singa
yang tertidur, sang Tikus menjadi
ketakutan dan berlari dengan
cepat, tetapi karena ketakutan,
sang Tikus malah berlari di atas hidung sang Singa yang sedang
tidur. Sang Singa menjadi
terbangun dan dengan sangat
marah menangkap makhluk kecil
itu dengan cakarnya yang sangat
besar. "Ampuni saya!" kata sang Tikus.
"Tolong lepaskan saya dan suatu
saat nanti saya akan membalas
kebaikanmu." Singa menjadi
tertawa dan
merasa lucu saat berpikir bahwa seekor tikus kecil akan dapat
membantunya. Tetapi dengan baik
hati, akhirnya singa tersebut
melepaskan tikus kecil itu. Suatu
hari, ketika sang Singa
mengintai mangsanya di dalam hutan, sang Singa tertangkap oleh
jala yang ditebarkan oleh
pemburu. Karena tidak dapat
membebaskan dirinya sendiri, sang
Singa mengaum dengan
marah ke seluruh hutan. Saat itu sang Tikus yang pernah
dilepaskannya mendengarkan
auman itu dan dengan cepat
menuju ke arah dimana sang Singa
terjerat pada jala. Sang
Tikus kemudian menemukan sang Singa yang meronta-ronta
berusaha membebaskan diri dari
jala yang menjeratnya. Sang
Tikus kemudian berlari ke tali
besar yang menahan jala
tersebut, dia lalu menggigit tali tersebut sampai putus hingga
akhirnya sang Singa dapat
dibebaskan. "Kamu tertawa ketika
saya
berkata akan membalas
perbuatan baikmu," kata sang Tikus. "Sekarang kamu lihat
bahwa walaupun kecil, seekor
tikus dapat juga menolong seekor
singa." Kebaikan hati selalu
mendapat
balasan yang baik.