Senin, 22 April 2013

gadis desa

Seorang gadis desa yang lugu
hendak merantau ke kota. Sebelum berangkat ibunya
menyampaikan pesan. Nduk … kalau kamu ke kota dan
kebetulan dapat jodoh di
sana, ini ada pesan dari mbokmu
untuk mencari jodoh yang
baik :

1. Cari pasangan yang setia. 2. Pasangan kamu harus yang
hemat.
3. Calon kamu itu harus perjaka
ting ting.”

Berangkatlah sang gadis ke kota.

Beberapa bulan kemudian dia
kembali ke desanya untuk
meminta doa restu ingin menikah.

Mbok.., saya sudah ketemu jodoh
dengan syarat seperti yang mbok
sampaikan kepada saya. Waktu itu
kami berjalan-jalan keliling kota.
Dia
selalu saja menggandeng saya dengan mesra bukankah itu
tanda pasangan yang
setia ?”

Si mbok mangut-mangut.

Kemudian karena kemalaman dan
kehujanan kami mencari tempat
berteduh dan menginap.
Pacar saya ini bilang , “Dik, kita
nginap saja di hotel, untuk
menghemat biaya
bagaimana kalau kita hanya
menyewa 1 kamar saja”.

Bukankah pacar saya orangnya
hemat mbok ?”

Untuk kedua kali simbok mangut-mangut.
Dan akhirnya mbok, saya tahu
kalau pacar saya itu masih
perjaka ting-ting.”

Langsung si mbok serius
memandangi putrinya.

Dari mana kamu tahu bahwa dia
masih perjaka ting-ting ?”

Sang gadis langsung menjawab,
Anunya masih dibungkus
plastik mbok..” :D

wkwkwkwkwk